"Kemanapun Anda pergi, maka pergilah dengan segenap hati Anda" (TauRa)
Jika Anda ditanya, mengapa Tuhan mengutus Anda ke muka bumi ini? Kira-kira apa jawaban Anda? Jangan bilang kalau Anda dilahirkan itu tanpa sebab. Tidak mungkin. Semua hal yang diciptakan Allah di muka bumi ini pasti ada tujuannya.
Lalu bagaimana, sekarang Anda sudah tahu jawabannya mengapa Anda ada di dunia ini? Kalau sudah, maka selamat, Anda tinggal menjalankan apa yang sudah Anda ketahui itu dengan penuh keseriusan dan keyakinan.
Lalu jika belum tahu? Tenang, Anda mungkin tidak sendiri. Ada jutaan orang (mungkin) di luar sana yang juga belum menemukan alasan mengapa dia ada di dunia ini.
Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya agar kita bisa tahu apa misi kita diutus oleh sang Pencipta ke dunia ini? Kali ini saya akan membagikan 3 pertanyaan yang bisa kita tanyakan ke diri sendiri untuk menemukan apa yang menjadi misi kita. Saya menyebutnya "One Big Thing" kita.
Berikut adalah 3 pertanyaan yang harus kita tanyakan ke diri kita sendiri.
1. Apa yang Mudah bagi Anda?
Coba Anda pikirkan sejenak, apa yang mudah bagi Anda untuk dilakukan? Jualan bakso? Jadi karyawan? Dagang gorengan? Jadi penulis? atau apa? Dengan menyadari apa yang mudah untuk Anda lakukan, bisa jadi itu adalah pintu "Satu Hal Besar" yang bisa mengubah hidup Anda.
Terkadang banyak orang mencoba-coba banyak hal lalu kemudian berhenti di satu hal karena ternyata itu mudah baginya, dan ini cara yang benar. Jangan biarkan diri Anda melakukan sesuatu yang nyatanya "sulit" bagi Anda meskipun Anda bisa belajar mengerjakan hal yang sulit itu.
Singkatnya, dengan mengetahui apa yang mudah bagi Anda, lalu melakukannya, lalu Anda menajamkannya dengan berlatih lebih keras, maka jangan kaget kalau hal ini akan memandu Anda untuk mencapai sukses tertinggi.
Lakukan apa yang mudah bagi Anda, temukan hal itu dan segera lakukan.
2. Apa yang Anda Cintai?
Mengerjakan apa yang Anda cintai terkadang terasa seperti tidak mengeluarkan usaha apa-apa. Contohnya Anda gemar menyanyi, maka Anda tidak akan masalah untuk berlatih vokal selama 6 jam dalam sehari. Berbeda dengan Anda yang tidak suka bernyanyi, maka latihan 6 jam itu adalah penyiksaan bagi Anda.