Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ini 3 Pertanyaan untuk Menemukan "One Big Thing" Hidupmu

16 November 2020   16:25 Diperbarui: 17 November 2020   06:36 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kemanapun Anda pergi, maka pergilah dengan segenap hati Anda" (TauRa)

Jika Anda ditanya, mengapa Tuhan mengutus Anda ke muka bumi ini? Kira-kira apa jawaban Anda? Jangan bilang kalau Anda dilahirkan itu tanpa sebab. Tidak mungkin. Semua hal yang diciptakan Allah di muka bumi ini pasti ada tujuannya.

Lalu bagaimana, sekarang Anda sudah tahu jawabannya mengapa Anda ada di dunia ini? Kalau sudah, maka selamat, Anda tinggal menjalankan apa yang sudah Anda ketahui itu dengan penuh keseriusan dan keyakinan.

Lalu jika belum tahu? Tenang, Anda mungkin tidak sendiri. Ada jutaan orang (mungkin) di luar sana yang juga belum menemukan alasan mengapa dia ada di dunia ini.

Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya agar kita bisa tahu apa misi kita diutus oleh sang Pencipta ke dunia ini? Kali ini saya akan membagikan 3 pertanyaan yang bisa kita tanyakan ke diri sendiri untuk menemukan apa yang menjadi misi kita. Saya menyebutnya "One Big Thing" kita.

Berikut adalah 3 pertanyaan yang harus kita tanyakan ke diri kita sendiri.

1. Apa yang Mudah bagi Anda?

Coba Anda pikirkan sejenak, apa yang mudah bagi Anda untuk dilakukan? Jualan bakso? Jadi karyawan? Dagang gorengan? Jadi penulis? atau apa? Dengan menyadari apa yang mudah untuk Anda lakukan, bisa jadi itu adalah pintu "Satu Hal Besar" yang bisa mengubah hidup Anda.

Terkadang banyak orang mencoba-coba banyak hal lalu kemudian berhenti di satu hal karena ternyata itu mudah baginya, dan ini cara yang benar. Jangan biarkan diri Anda melakukan sesuatu yang nyatanya "sulit" bagi Anda meskipun Anda bisa belajar mengerjakan hal yang sulit itu.

Singkatnya, dengan mengetahui apa yang mudah bagi Anda, lalu melakukannya, lalu Anda menajamkannya dengan berlatih lebih keras, maka jangan kaget kalau hal ini akan memandu Anda untuk mencapai sukses tertinggi.

Lakukan apa yang mudah bagi Anda, temukan hal itu dan segera lakukan.

2. Apa yang Anda Cintai?

Mengerjakan apa yang Anda cintai terkadang terasa seperti tidak mengeluarkan usaha apa-apa. Contohnya Anda gemar menyanyi, maka Anda tidak akan masalah untuk berlatih vokal selama 6 jam dalam sehari. Berbeda dengan Anda yang tidak suka bernyanyi, maka latihan 6 jam itu adalah penyiksaan bagi Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun