"Senyummu yang pertama (dengan orang lain) akan menghilangkan rasa curiga, Senyummu yang kedua akan menambah teman baru, dan senyummu yang selanjutnya akan membuka peluang dan bisnis baru" (TauRa)
Ini adalah salah satu kalimat pembuka yang sering saya sampaikan dalam berbagai pelatihan yang saya lakukan. Saking seringnya, bahkan dalam beberapa kesempatan, saya belum akan memulai sesi sebelum semuanya dalam frekuensi yang sama dan dalam situasi senyuman yang sama.
Coba kita pikirkan sejenak situasi kita terkait bertemu orang asing ini. Ketika kita masuk sekolah baru, maka kita bertemu dengan orang yang asing. Masuk kuliah baru, bertemu dengan orang yang baru lagi. Masuk dunia kerja baru pun bertemu dengan orang yang asing lagi dan begitu selanjutnya.Â
Harus diakui, dalam setiap fase kehidupan ini, kita selalu berpotensi bertemu dengan orang asing. Orang asing di sini tentu saja bukanlah orang yang tidak sebangsa dengan kita saja, tetapi maksudnya adalah orang yang benar-benar baru dan belum pernah kita jumpai sebelumnya.
Lalu pertanyaan selanjutnya tentu saja adalah, jika kita berada dalam situasi bertemu dengan orang yang asing itu, apa yang harus kita lakukan? bagaimana kita membangun percakapan dan komunikasi dengan orang asing itu?
Tenang, Anda mungkin tidak sendiri yang bertanya demikian. Semua orang juga pasti penasaran. Kali ini saya akan bongkar 4 jurus jitu agar kita lancar dan tidak kaku dalam membangun komunikasi dengan orang asing yang baru kita jumpai. Hal ini bisa Anda praktikkan dalam setiap situasi ketika Anda bertemu orang yang asing bagi Anda.
Berikut adalah 4 jurus jitu yang bisa kita lakukan.
1. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda
Ini adalah jurus pertama. Coba lihat wajah Anda, apakah sudah dipenuhi dengan senyuman? Kalau sudah, bagus, maka Anda sudah punya senjata awal untuk membangun komunikasi dengan orang asing manapun.
Jangan remehkan senyum. Saya berulang kali bertemu klien dan membangun hubungan dengan senyuman di awal dan berakhir dengan kegembiraan bersama di akhir dan hubungan yang langgeng selanjutnya. Latih senyum Anda. Senyumlah yang tulus dan jangan dipaksakan.Â
Saya bahkan punya satu materi pembuka pelatihan yang khusus membahas tentang senyum di awal pertemuan dengan orang asing. Dan sejauh ini hasilnya cukup berhasil membuat orang lain menjadi lebih akrab dan dekat, meskipun itu adalah pertemuan pertama.