Apa isi satu piring nasimu hari ini? katakan lah isinya : Nasi, Ikan (plus garam,bawang,kecap), sayur kangkung. Mari kita lihat, Darimana berasmu berasal? Oke, katakan lah Cianjur. Dimana posisimu saat ini? Katakan lah Jakarta. Berapa lama waktu dari Jakarta ke Cianjur dengan jalur darat? Coba hitung sendiri. Normalnya pasti lebih dari 2 jam.
Dari mana ikan mu berasal? Dari mana garamnya berasal? dari mana bawangnya? mungkin brebes. Darimana kecapnya? mungkin dari jawa timur. Dari semua kota-kota itu, hingga akhirnya sampai di piring kita di meja makan kita di Jakarta, butuh total berapa jam kah menurut Anda? Saya sendiri tidak sanggup membandingkannya dengan perjuangan kita menjemput rezeki itu.
Apakah ada diantara kita yang masih berani mengatakan kalau usaha kita lebih besar dibanding usaha rezeki menemui kita?
*****
Allah sudah mengatur semuanya sesuai dengan kehendaknya. Sampai bagian seperti ini pun sejatinya sudah diatur oleh yang Maha Kuasa. Apa yang kita lakukan (sadarilah) hanya sangat kecil (meski tetap harus dilakukan) di banding dengan usaha rezeki menemui kita.
Perbanyak syukur, kurangi kufur, karena apa yang kita lakukan, tidak lebih besar di banding dengan nikmat yang sudah diberikan Allah kepada kita. Ini masih contoh sepiring nasi, apalagi kalau kita sebutkan hal lainnya, maka kita akan semakin bertekuk lutut bersyukur dengan rezeki dari Allah yang diberikan kepada kita.
Kalau sudah begini, maka nikmat Tuhan mu mana lagi kah yang bisa Kau ingkari?
Semoga bermanfaat
Be The New You
TauRa
Rabbani Motivator dan Penulis Buku Motivasi "The New You"