Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jawab 5 Pertanyaan Ini Agar Jadi Youtuber Sukses

26 September 2020   08:07 Diperbarui: 6 April 2021   13:05 4890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkarir menjadi youtuber sukses (Sumber : kompas.com)

Video tentang kritik dan pemikiran kritis juga menarik perhatian penonton. Selanjutnya ada video "rumahan" (makanan,jalan-jalan, tutorial make up dan sejenisnya), lalu video tentang informasi cuaca dan olahraga.

Gimana, sudah tahu kan sekarang video apa saja yang menarik perhatian orang? kalau sudah, maka segera siapkan video nya dan jadilah youtuber kebanggaan keluarga dan Indonesia.

3. Kapan Orang Menonton Video Online?

Para pakar berspekulasi kalau para "pemimpin besar" umumnya hanya menonton video satu kali sehari dan membagikan video itu kepada kolega mereka beberapa kali dalam seminggu.

Jika video kita bisa di share oleh seorang pemimpin besar atau tokoh terkenal, maka alamat segera nyohor lah kita. Dan ini harus menjadi prioritas kita. Sedangkan untuk orang pada umumnya, mereka baru melihat video (paling banyak) pada saat pagi sebelum ke kantor (bekerja) dan pada saat pulang bekerja sampai sebelum istirahat.

Waktu-waktu ini adalah saat yang menentukan apakah video Anda akan mendapatkan banyak kunjungan atau tidak. Manfaatkan waktu-waktu ini untuk membagikan video Anda sebanyak mungkin.

4. Di mana Orang Menonton Video?

Dalam sebuah penelitian yang disampaikan dalam buku yang berjudul "Youtube and Video Marketing" yang ditulis oleh Greg Jarboe, dikatakan bahwa 59% dari online viewers menonton video mereka di rumah. 24% menontonnya di tempat kerja dan 22% menontonnya di tempat lain (tidak disebutkan spesifik dimana). 

Dan yang menarik, dari semua yang menonton ini, seringnya mereka menggunakan HP untuk menonton video online itu. Dengan tahu hal ini, maka sudah semakin jelas lah pemahaman kita harus membuat video seperti apa dan kapan harus menyebarkan video itu ke orang lain.

5. Mengapa Tidak Banyak Video yang Viral?

Tentu saja tidak semua orang akan viral dengan videonya, apalagi banyak orang yang belum mengenal kita. Kata kuncinya adalah konsisten dalam membuat konten yang bermanfaat. 

Semakin banyak orang yang mau berkarir sebagai youtuber tentu membuat persaingan semakin ketat. Maka wajar tidak semua video akan menjadi viral. Contohnya saja, pada tahun 2009, beberapa tahun setelah youtuber mulai dikenal, Para pengguna youtube mengupload lebih dari 15 jam video (total durasinya) ke youtube setiap menitnya. Bisa dibayangkan ada berapa ribu jam durasi video dalam 1 hari saja. Dan tentu saja wajar, banyak orang hanya menonton video yang menarik minatnya saja dan tidak mungkin menonton semua video yang ada.

Itu tahun 2009, bagaimana dengan tahun 2020? tentu saja lebih dari 10-50 kali itu dalam setiap menit nya. Dengan demikian, maka wajar jika hanya sedikit video yang akan menjadi viral. Kita butuh bersabar dan konsisten dalam membuat video. Dengan konsisten, maka video kita lambat laun akan mulai dikenal oleh masyarakat luas.

Ini adalah 5 pertanyaan yang harus kita jawab kalau mau profesi kita sebagai youtuber akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kerja keras, doa dan strategi yang tepat adalah bagian dari hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan dengan konsisten sebelum memutuskan menjadi youtuber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun