Muncul pertanyaan selanjutnya, "kan lebih baik mengajarkan anak-anak ilmu agama dulu, baru kemudian mengajarkan dia ilmu dunia termasuk teknologi..?" Hmmmm.. mungkin boleh membaca tulisan saya yang ini (baca : Penyakit orang berilmu), hati-hati, bisa-bisa kita terjebak dalam penyakit tersebut.
Poin pentingnya adalah, zaman sudah berubah, dan pendekatan pengajaran tentu harus disesuaikan. Jangan "melarang" terlalu keras anak-anak itu untuk menggunakan teknologi, tetapi persis seperti kalimat "bijak" di atas, ajari dia (karena belum tahu), bimbing dia (karena masih kecil) dan arahkan dia ke jalan yang benar dengan menggunakan teknologi yang ada sembari tetap berada dalam rel yang benar dan iman yang kuat. Tetapi selalu ingat, ada hal yang mesti zaman berubah tetapi ia tidak boleh berubah, itu lah nilai-nilai luhur seperti kejujuran, integritas, keimanan dan seterusnya. Zaman boleh berubah, tetapi hal ini jangan.
Semoga bermanfaat
Be The New You
TauRa
Rabbani Motivator dan Penulis Buku Motivasi "The New You"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H