Setelah era Messi dan Cristiano yang "menguasai" jagat sepakbola selama minimal satu dekade terakhir, Sepakbola dunia seperti tidak habisnya melahirkan bocah-bocah ajaib di dunia sepakbola saat ini.
Setelah kehadiran Neymar dengan segala macam teknik dan skill nya, kemudian dilanjutkan dengan Mbappe yang juga merupakan wonderkid yang diprediksi akan bisa menguasai dunia sepakbola beberapa tahun ke depan, kini ada lagi satu wonderkid yang mencuri perhatian dunia dari Spanyol dan siapa lagi kalau bukan salah satu pemain binaan La Masia yang cukup menonjol yaitu Ansu Fati.
Pemain kelahiran Guinea-Bissau yang pindah ke Spanyol di usia 6 tahun itu, memang merupakan sensasi musim ini. Pemain yang masih berusia 17 tahun itu musim ini saja berhasil membuat 8 gol dari 33 penampilan. Beberapa rekor berhasil dicatatkannya musim ini. Ansu tercatat sebagai pencetak gol termuda di Liga Champions, Pencetak gol dan assist termuda di La Liga dan sekaligus menjadi pemain termuda yang bisa mencetak minimal 2 gol di La Liga.
Berkat aksinya yang menawan itu, Ansu Fati mendapat panggilan dari Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique untuk berlaga di ajang UEFA Nations League. Tidak tanggung-tanggung, kepercayaan Enrique itu dia bayar tuntas ketika dipercaya menjadi starter saat laga melawan Ukraina dini hari tadi dan tentu saja dengan rekor menawan lainnya.
Bermain selama 90 menit, dihimpun dari Opta, Fati berhasil membuat 6 tembakan yang 2 diantaranya on target, 6 kali dribel sukses dan 10 sentuhan di kotak penalti lawan dengan mencetak 1 gol yang mencatatkan namanya di buku sejarah Spanyol.
Ansu Fati mencetak gol ketiga Spanyol pada menit ke-32 lewat sepakan melengkung indah yang masuk ke sudut kiri gawang Ukraina yang menjadikan Spanyol memimpin 3-0 atas Ukraina di babak pertama.
Lewat gol itu, Ansu Fati berhasil memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 95 tahun yaitu menjadi pencetak gol termuda Timnas Spanyol di usia 17 tahun dan 311 hari.
Fati berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dicatatkan atas nama Juan Errazquin yang membuat gol ke gawang Swiss pada tahun 1925 saat ia berusia 18 tahun dan 344 hari. Ini adalah rekor terbaru yang dipecahkan Fati setelah sebelumnya di laga melawan Jerman sudah memecahkan rekor menjadi pemain termuda yang melakukan debut di Timnas Spanyol.
Akankah Ansu Fati benar-benar menjadi sensasi di musim-musim selanjutnya  dan akan menjadi suksesor ideal bagi seorang Lionel Messi di Barcelona? atau kah Ansu Fati hanya menjadi sensasi semusim dan akan tenggelam seperti beberapa pemain muda yang sempat bersinar hingga hilang dari peredaran?
Tentu saja Spanyol punya harapan dan Barcelona juga punya asa untuk seorang Ansu Fati ke depan. Dan pada akhirnya tentu saja waktu yang akan menjawab konsistensi dan kerja keras Ansu Fati untuk bisa menjadi striker papan atas dunia. Menarik kita nantikan.