Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Tanda Orang Ogah Berkomunikasi dengan Kita via WhatsApp

1 September 2020   08:00 Diperbarui: 1 September 2020   07:54 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balas lah pesan orang lain (sumber:techno.okezone.com)

Whatsapp adalah salah satu fitur yang bisa digunakan dalam berkomunikasi dan sampai saat ini hampir di setiap perangakat smart phone kita pasti ada aplikasi ini untuk kita berkomunikasi. Berbagai fitur di dalamnya memang memudahkan kita dalam berkomunikasi mulai dari teks,pesan suara hingga video call bisa dilakukan dengan mudah di aplikasi yang didirikan oleh Jan Koum dan Brian Acton ini.

Dalam menjalin komunikasi melalui aplikasi whatsapp, tentu tidak mudah, karena kita tidak tahu situasi dan kondisi orang yang memegang handphone nya disana. Apakah dia sedang sedih, bahagia dan lain sebagainya. Berbeda kalau kita berkomunikasi secara tatap muka, maka kita bisa langsung melihat gesture dan perilaku orang yang kita ajak berkomunikasi saat itu juga live pada saat kita sedang berkomunikasi dengannya.

Terkait hal ini, ternyata kita perlu tahu,  minimal ada 3 tanda orang yang sedang berkomunikasi dengan kita via whatsapp, sedang ogah untuk berkomunikasi atau tidak mood, atau sedang tidak suka dan sejenisnya. Berikut adalah 3 tandanya :

1. Mengaktifkan Fitur "Tidak Baca" 

Biasanya, begitu kita mengirim pesan via whatsapp ke orang lain, maka ketika pesan itu di baca, centang nya akan berubah warna menjadi biru. Nah, di beberapa smart phone, ada fitur untuk tetap membuat centang itu tetap berwarna biasa (bukan biru) meskipun status si pemilik HP sedang online dan sudah membaca pesannya.

Orang seperti ini, umumnya adalah orang yang kurang suka diajak berkomunikasi. Dia mau menghindar kalau sudah membaca pesan kita dan tidak meresponnya. Jika kita seorang pebisnis, public figure dan lain sebagainya, maka hal ini sebenarnya tidak lazim di lakukan. Karena itu menandakan kalau orang itu tidak suka berkomunikasi dengan orang yang mengiriminya pesan.

Idealnya, setiap pesan itu pasti ada kepentingannya dan setiap pesan wajib untuk di balas, tentu saja silakan disesuaikan dengan kepadatan jadual masing-masing dan keluangan waktunya. Ingat baik-baik kalimat ini :

"Anda akan diperlakukan sebagaimana Anda memperlakukan orang lain" (TauRa)

Hari ini kita mungkin di atas, bisa jadi besok di bawah. Hargai dan respon lah pesan orang lain karena itu salah satu hal yang membuktikan tinggi nya penghargaan dan budi pekerti seseorang.

2. Tidak di Read sama Sekali

Dia tidak mengaktifkan fitur pertama (centang biru dinonaktifkan), tetapi ketika kita kirimkan dia pesan maka pesan itu tidak di baca hingga berhari-hari. Selain jika karena HP nya rusak atau karena sedang ada kemalangan dan sejenisnya, ini adalah ciri orang yang memang ogah berkomunikasi dengan kita.

Ingat, jangan membuang-buang energi terlalu besar untuk menjalin "hubungan" dengan orang yang memang tidak mau menjalin komunikasi denganmu. Kita berhak memilih siapa sahabat-sahabat terbaik kita yang akan bersama-sama menuju kebaikan hingga ke surga, di banding harus "mengemis" hubungan yang baik dengan orang-orang yang tidak menghargai kita.

Tetapi jangan buru-buru menghakimi, bisa juga HP nya rusak, hilang dan lain sebagainya. Cari tahu dulu sebelum memutuskan.

3. Dibaca Tetapi Tidak Pernah Dibalas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun