Suatu pagi anak saya yang TK menyanyikan sebuah lagu anak-anak yang dia dapat di sekolah nya. Lagu ini rasanya hampir semua anak bahkan orang dewasa tahu lagunya, meski mungkin ada beberapa versinya, tetapi yang dinyanyikan anak saya begini liriknya :
"Pok ame-ame belalang kupu-kupu,
Siang makan nasi kalau malam minum susu,
Susu lemak manis santan kelapa muda,
Adik jangan nangis mamanya sedang kerja,"
Beberapa kali saya mendengarkan lagu itu dinyanyikan oleh anak saya untuk kemudian sampai pada sebuah kesimpulan sederhana. Saya memanggil anak saya tadi dan pertama memujinya, dan setelah itu bertanya darimana lagu itu dia dapatkan. Sambil terus tersenyum khas anak-anak, dia menyampaikan kalau itu dari gurunya di sekolah dan saya pun kembali memuji lagunya.
Beberapa hari kemudian, kebetulan sedang ada acara di rumah dan bertepatan dengan istri saya yang sedang berada didekat kelapa tua untuk diambil santannya.
Saya memanggil anak saya tadi dan memintanya menyanyikan kembali lagu "Pok ame-ame" itu. Ketika sampai dibagian "susu lemak manis santan kelapa muda..." saya lalu mengatakan kepada anak saya,
"Kak, yang benar itu adalah Susu lemak manis, santan kelapa tua... Karena kelapa muda itu yang biasa kita minum airnya dan kita makan isinya, ia tidak ada santannya. Coba kakak lihat kelapa ini. Kelapa tua atau muda kak..?" saya menjelaskan sambil menunjuk santan yang sedang diperas.
"Oooo, jadi yang benar, susu lemak manis, santan kelapa tua, ya Pa..?