Beberapa tahun yang laiu, kita sempat dikejutkan ketika Australia berhasil menyadap pembicaraan salah satu Pejabat kita di Indonesia. Kita pun bereaksi dan meminta mereka meminta maaf dan seterusnya. Setelah mereka minta maaf dan diurai kembali bagaimana keakraban dua negara bersahabat (strategi mereka), maka kita pun luluh dan berita ini lambat laun hilang dari media dan ingatan kita.
Tetapi sesungguhnya esensi dari kasus ini adalah bagaimana ketika mereka bisa menguasai teknologi, maka mereka bisa "mengontrol" apa yang mereka inginkan. Indonesia harus belajar dalam hal ini. Penguasaan teknologi adalah sebuah kewajiban dewasa ini.Â
Pulangkan ahli-ahli teknologi Indonesia di luar negeri sana, berdayakan para pakar teknologi di Indonesia untuk membuat terobosan di bidang teknologi. Bila perlu kirim anak-anak muda yang potensial di bidang IT untuk kursus dan "sekolah" di Sillicon Valley. Pemerintah bisa menggunakan komunikasi politik bilateral nya dengan negara  yang dituju untuk melakukan hal ini.Â
Jangan menunda lagi ! bajak semua ilmu pengetahuan dan teknologi mereka (tentu saja yang baik dan bermanfaat) agar dapat kita gunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia.
HUT 75 RIÂ kali ini mari kita jadikan momentum untuk membajak apa yang bisa kita bajak dari luar sana untuk memperkuat kita di dalam. Selama itu legal dan sesuai dengan aturan yang ada, maka Pemerintah secara umum, dan sampai kita di level individu, ayo kita bajak minimal 3 hal ini, untuk kesuksesan kita secara individu dan keluarga, terlebih kesuksesan Negara kita tercinta ini yaitu Indonesia.
Selamat Ulang Tahun Indonesia ! Jayalah Negeriku, Majulah Bangsaku  !
Semoga bermanfaat dan selamat menjadi pribadi yang baru.
Be The New You
TauRa
Rabbani Motivator, Pembicara Publik dan Penulis Buku Motivasi "The New You"