Lakukan review rutin untuk melihat hasil dari usaha yang dilakukan untuk kesejahteraan rakyat. Tidak perlu secepatnya meng-update kalau kemiskinan turun sekian persen, pelayanan kesehatan sudah baik di sana-sini dan seterusnya. Yang dibutuhkan rakyat tentu saja adalah kemiskinan hilang dari Indonesia (semua orang bisa makan minimal 3 kali sehari), dan jaminan untuk mengakses kesehatan yang memadai. Mudah? tentu saja tidak. Tetapi itu lah konsekuensi dan tanggung jawab dari jabatan yang diemban.
5. Berdoa dan Minta Pertolongan kepada Allah
Usaha bisa saja maksimal tetapi terkadang hasilnya kok masih minimal. Ini bisa jadi karena kurang berdoa dan minta pertolongan dari Allah. Semua kita harus bersama berdoa untuk kesejahteraan kita semua dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Jadi, jika pun terjadi perubahan nama gugus tugas menjadi Satgas Covid 19, atau menjadi Komite Penyelamat Bangsa atau apapun namanya, sekali lagi yang dibutuhkan rakyat adalah apakah fungsinya bisa dirasakan oleh masyarakat untuk kesejahteran mereka. Jika perubahan nama belum menghasilkan perubahan fungsi dan perbaikan atau peningkatan kesejahteraan dalam bidang ekonomi dan layanan kesehatan, maka perlu di tinjau lagi dan melakukan langkah-langkah di atas.
Pertanyaan selanjutnya apakah bisa kita memilih mana yang menjadi prioritas untuk diutamakan, apakah kesehatan dengan segala atribut dan situasi pada saat ini, atau penguatan ekonomi ditengah ancaman resesi seperti saat ini? Kalau hal ini ditanyakan ke "Kesehatan", mungkin dia akan berkata, "Hai Ekonomi dan Pemerintah, Aku bukan Pilihan ! Aku juga adalah prioritas yang harus didahulukan di bangsa ini !"
Semoga bermanfaat !
Be The New You
TauRa Â
Rabbani Motivator dan Penulis Buku Motivasi "The New You"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H