Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bekerja Vs Berkarya

11 November 2019   07:22 Diperbarui: 11 November 2019   07:22 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernah kah Anda bertanya apa yang sedang Anda lakukan saat ini? Apapun profesi Anda, apakah Anda sedang bekerja atau Anda sedang berkarya, atau sama saja tidak ada bedanya antara bekerja dan berkarya? Ketika seseorang baru memulai bisnis baru misalnya, sering orang mengatakan, "Semoga sukses untuk usaha dan pekerjaan barunya ya.." dan sangat sedikit yang mengatakan "Sukses untuk petualangan barunya ya, Selamat berkarya..!". Adakah beda antara bekerja dan berkarya?

Sahabat "The New You", bekerja dan berkarya pada dasarnya memiliki makna yang berbeda, mari kita lihat apa perbedaan keduanya.

Bekerja

Orang yang bekerja adalah orang yang "Doing Something" atau melakukan sesuatu. Orang seperti ini hanya berfokus pada melakukan pekerjaannya saja. Dia melakukan apa yang sudah ditargetkan kepadanya, melakukan yang sudah menjadi job description nya saja, tidak kurang dan tidak lebih. Tentu saja tidak ada yang salah dengan orang yang seperti ini. Namun dia hanya melihat apa yang perlu diselesaikan saja dan dia menyelesaikan bagiannya yang sudah ditentukan saja, dan umumnya pribadi ini akan terus menjadi pribadi medioker.

Berkarya

Pribadi berkarya adalah pribadi yang "Giving Something", Pribadi seperti ini selalu melihat kedepan. Dia tidak hanya berusaha dan berfokus untuk menyelesaikan apa yang menjadi pekerjaan dan bagiannya, tetapi dia selalu melihat apalagi yang bisa aku bagikan kepada orang lain. Mental orang yang berkarya sudah berada pada "mentalitas kelimpahan" yang selalu melihat apalagi yang bisa aku berikan selain daripada tugas-tugas wajib yang memang harus diselesaikan. Tidak jarang, pribadi yang bermental seperti ini bisa lebih menikmati hidupnya dan lebih sukses dimanapun dia berada.

Lalu, apakah kita hanya cukup akan menjadi pribadi yang "bekerja" saja atau berupaya selalu menjadi pribadi yang "berkarya" dimanapun kita berada? Tentu pilihannya ada di tangan kita masing-masing.

Sukses untuk kita semua !

Be The New You

Salam

Taufik

Trainer dan Motivator

Penulis Buku "The New You"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun