Mohon tunggu...
Takhul Bakhtiar
Takhul Bakhtiar Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

Tulisan Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Nature

Integrasi Sains dan Teknologi dalam Mengurangi Risiko Bencana Alam

22 Maret 2021   20:47 Diperbarui: 22 Maret 2021   21:23 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan Sejarah

Sejarah mencatat bahwa di akhir tahun 2004 Indonesia dilanda bencana dahsyat yaitu bencana gempa bumi yang memicu adanya tsunami. Ada beberapa negara yang juga dilanda bencana tsunami ini seperti Malaysia, Thailand dan Myanmar. 

Peristiwa tsunami yang dipicu oleh gempa bumi yang sangat kuat dengan magnitudo lebih dari 9 SR ini meninggalkan luka yang mendalam. Bagaimana tidak, ratusan ribu nyawa melayang dan menghilang, harta benda hilang di dalam waktu sekejap, banyak rumah yang roboh hingga rata dengan tanah.

Tatanan Tektonik yang Kompleks  

Seperti yang telah diketahui bersama Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama di dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Pergerakan yang relatif ini membuat tingginya aktivitas kegempaan di negara Indonesia. Selain itu, aktivitas sesar yang berada di Indonesia juga tentunya melengkapi kompleksnya tatanan tektonik di Indonesia. Berdasarkan data BMKG setidaknya ada 1 hingga 2 gempa bumi yang bisa memicu kerusakan.

Peran BMKG

BMKG sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai tugas untuk melaksanakan tugas dalam melayani jasa dan informasi di bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dalam mengemban tugasnya kini turut mengikuti perkembangan zaman. 

Hal ini dapat dilihat dari akun sosial media Instagram BMKG yang awalnya hanya memiliki pengikut yang sedikit, kini mempunyai pengikut yang sudah mencapai angka 4 juta pengikut (berdasarkan tanggal 22 Maret 2021). Selain itu akun sosial media yang lain seperti twitter dan facebook juga secara perlahan semakin digandrungi masyarakat yang haus akan informasi kebencanaan.

Di era yang serba canggih dan kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat BMKG mengembangkan aplikasi yang mampu memberikan informasi di bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Salah satunya yaitu aplikasi InfoBMKG. 

Aplikasi ini menyediakan beberapa fitur yang seperti informasi terkait prakiraan cuaca, diseluruh wilayah Indonesia, informasi gempa bumi, peta iklim, kualitas udara, informasi cuaca maritim dan cuaca penerbangan (cuaca bandara), titik panas, peringatan dini cuaca dan siaran pers BMKG. Tentunya aplikasi ini dapat diinstal melalui Play Store dan App Store.

Gambar : bmkg.go.id
Gambar : bmkg.go.id
Keterlibatan Masyarakat dan Otoritas Daerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun