Ada luka yang telah tergores di dalam kalbu
Kau terima dengan legawa
Padahal Kamu mengerti itu sulit
Kumpulan sel memori terus memukul pikiran
Tak jarang sering menyalahkan diri sendiri
Fase dimana tak ada yang mampu dipercaya kecuali dirimu sendiri
Tubuh seolah-olah butuh tumpuan untuk menahan bebanÂ
Beban yang sama sekali tidak ada kata istimewa
Lantas Bagaimana?
Hanya Kamu yang mengerti dirimu sendiri
Berterimakasihlah pada luka
Karena lukaÂ
Menguatkanmu
Mengokohkanmu
Menjadikanmu sosok yang lebih tangguhÂ
Menjadikanmu sosok  yang tabahÂ
Akan apa yang hendak Kamu capai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!