Mohon tunggu...
Takhul Bakhtiar
Takhul Bakhtiar Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

Tulisan Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Informasi Prakiraan Cuaca BMKG Belum Sampai ke Masyarakat

9 Januari 2020   01:50 Diperbarui: 17 Mei 2020   18:44 2519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Memasuki Awal tahun baru 2020 tentunya banyak dari sobat kompasiana yang mendengar berita tentang terjadinya banjir dimana-mana terutama di Jakarta .  Curah Hujan yang tinggi di awal tahun baru menjadi faktor utama bencana tersebut. Instansi yang berwenang memberikan informasi terkait hal ini yaitu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG). Instansi tersebut  sudah bekerja dengan semaksimal mungkin  dengan memberikan Peringatan Dini Cuaca  kepada masyarakat.

Namun sepertinya hal itu sepertinya  kurang begitu direspon dengan baik oleh masyarakat. Namun, bisa saja informasi terkait peringatan dini cuaca yang disampaikan BMKG tidak sampai ke telinga masyarakat. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus terkait  pemanfaatan peringatan dini cuaca yang diterima oleh masyarakat. Bahkan sempat masuk dalam pemberitaan media massa seperti yang saya lampirkan berikut.

Kedutaan Besar Amerika Serikat juga menghimbau kepada warganya yang ada di jakarta untuk memperhatikan informasi cuaca dengan baik. Namun berita yang disampaikan oleh pihak BMKG  tidak viral sehingga hal itulah yang menjadi penyebab kurang waspadanya masyarakat terhadap kondisi cuaca yang akan terjadi.

Tentunya dengan memanfaatkan informasi peringatan dini cuaca yang dibuat oleh BMKG semestinya bisa meminimalisir dan mengantisipasi akan adanya bencana tersebut. Maka dari itu perlu adanya perhatian khusus terkait informasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(MKG).  Informasi terkait prakiraan cuaca bisa diakses di sini. 

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun