Bergerak itu sederhana dan yang paling simple adalah jalan kaki yang bisa kita lakukan setiap hari. Itulah kata pertama yang terucap dari Winny Soendaroe, Communication Manager Coca-Cola Indonesia, saat saya mengikuti nangkring bersama Coca Cola di Swiss Belhotel Pondok Indah, Jumat (26/8) kemarin. Kata-kata ini seperti menjadi ajakan untuk kita agar terus bergerak setiap harinya. Iya, gerakan untuk  terus bergerak seperti kampanye gerakan Indonesia Segar yang  digagas Coca Cola Indonesia untuk masyarakat Indonesia.
Salah satu wujud gerakan Indonesia Segar, Coca Cola bersama Kompasiana mengadakan kegiatan Zumba water. Olahraga senam zumba di dalam air ini dilakukan di kolam renang Swiss Belhotel, Pondok Indah, Jakarta. Saya dan dua puluhan orang kompasioner ikut ambil bagian dalam acara ini. Dengan seorang instruktur, kami turun ke kolam renang untuk melakukan senam zumba didalam air. Gerakan-demi gerakan yang di contohkan instruktur zumba kami ikuti bersama. Dalam suasana santai di sore hari, kami bergerak didalam air dengan penuh tawa mengikuti instruksi sang instruktur yang terlihat lihai melakukan gerakan-gerakan zumba.
Keseruan melakukan gerakan zumba di dalam air memang kami rasakan ketika melakukan gerakan-gerakan berpasangan. Dengan pasangan sesama rekan kompasiana, kami seperti sedang melakukan gerakan dansa di dalam air. Berputar, melompat, sampai tepuk tangan, menjadi bagian dari gerakan-gerakan yang kami lakukan dalam zumba water. Â Hingga menjelang magrib, kegiatan zumba water pun selesai.
Meskipun tidak berkeringat, Zumba water dapat membakar kalori dua kali lipat dari senam zumba biasa. Â Zumba water juga baik untuk pernapasan dan menjaga kesehatan jantung. Â Saya sendiri merasakan badan menjadi lebih segar dari kegiatan zumba water ini. Badan saya kembali bugar melakukan gerakan-gerakan zumba di dalam air yang baru pertama kali saya lakukan ini.
Begitu sampai  di Taman Mini, saya memarkir sepeda untuk bersiap jogging mengelilingi area Taman Mini. Sedikit pemanasan dan peregangan saya lakukan agar kaki tidak keram, maklum habis gowes sepeda dari rumah. Begitu siap, saya langsung berlari mengelilingi area Taman Mini. Saya berlari mulai dari lingkar Tugu monas buatan di halaman depan hingga Taman Burung di bagian dalam Taman Mini. Jika lelah, saya sedikit berjalan kaki sambil meneguk minuman yang saya bawa dari rumah. Biasanya saya bisa lari dua putaran mengelilingi area Taman Mini dan itu membuat saya puas karena bisa mengeluarkan keringat dan membakar kalori dalam tubuh saya.
Terkadang saya suka senyum-senyum sendiri karena diantara peserta senam lain, saya mungkin yang paling muda. Tapi demi kebugaran dan mencari keringat, saya melakukan semua gerakan dengan semangat. Kapan lagi bisa ikut senam bareng-bareng kalau tidak ke Taman Mini, pikir saya sambil terus bergerak mengikuti gerakan instruktur senam.
Sehabis senam, biasanya saya mengunjungi pasar Minggu Ria yang buka setiap minggu pagi di Taman Mini. Sambil berjalan kaki mengelilingi area pasar Minggu Ria yang berada di seberang Taman Burung saya bisa melihat-lihat barang-barang yang dijajakan pedagang di sini. Biasanya saya mencari minuman buat teman berjalan kaki mengelilingi area pasar. Saya sangat menikmati berjalan kaki di area pasar karena selain udara pagi masih bersih, sekitar area pasar juga terasa sejuk berkat pohon-pohon yang tumbuh di sekelilingnya. Sambil berjalan kaki, saya bisa menghirup udara segar yang sangat baik untuk pernapasan.