Generasi Z memegang peran krusial dalam menentukan arah cita-cita bangsa. Untuk itu, mereka diharapkan aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dengan memilih serta menghindari golput. Tingkat ketegangan politik di Indonesia semakin meningkat menjelang Pilpres 2024. Saat menuju Pemilu 2024, Generasi Z harus dirangkul melalui pendekatan partisipatif di era digital melalui media sosial oleh pemimpin. Pemimpin dalam menerapkan pendekatan partisipatif mengakui anggota tim memiliki aspirasi dan ide yang dapat memberikan nilai tambah dalam proses pengambilan keputusan. Perhatian pemimpin difokuskan pada pembangunan hubungan dan kerjasama bersama anggota tim.
Siapakah pemimpin yang mampu menarik banyak Gen Z untuk turut berpartisipasi dalam Pilpres 2024? Salah satu figur yang kerapkali menarik perhatian publik adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang dikenal dengan gaya kepemimpinan transformatif, partisipatif,, dan aktif di media sosial.
Jiwa Kepemimpinan di era digital seperti sekarang ini sangat penting sebab peran pemimpin merupakan hal yang dapat mengeluarkan versi terbaik dari orang lain, pemimpin sebagai teladan dalam perilaku kolaboratif.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan pernah menyatakan, pemimpin hebat adalah seseorang yang membuat orang melakukan hal besar. Mereka harus memiliki keterampilan pemecahan masalah untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Pemimpin dapat dinyatakan efektif apabila dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dan memastikan akses informasi efisien.
Lantas bagaimana pendekatan Ridwan Kamil sehingga mampu menarik perhatian Generasi Z?
Kepemimpinan yang Memanfaatkan Media Sosial
Salah satu metode yang diterapkan Ridwan Kamil adalah menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memberikan pendidikan dan pesan agar menghindari golput. Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) menyatakan bahwa kampanye dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media konvensional dan media sosial.Â
Generasi Z diberikan pembelajaran agar aktif dalam urusan politik. Dia menekankan pentingnya peran mereka dalam menentukan masa depan, dengan peringatan agar tidak diatur oleh pihak yang tidak memiliki keahlian, dalam pernyataannya yang diungkapkan di Kantor KLY Office, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (9/11/2023).
Kang Emil merupakan pemimpin yang aktif dalam menggunakan sosial medianya. Pada hari Senin (20/11/2023) mengunggah video di akun Instagramnya berupa repost-an dari akun tiktok @diaryofnala berisi seorang Gen Z bernama Nayla meminta lowongan pekerjaan melalui Airdrop yang bertujuan ke Ipad Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil memberikan jawaban yang tak terduga saat duduk di cafe Jabarano Coffe. Ia mengakui sedang mencari pekerjaan juga. Sebuah video menunjukkan seorang wanita muda tertawa setelah mendengar jawaban tersebut, dengan Ridwan Kamil terlihat duduk di belakangnya. Ridwan Kamil membuat caption yang menggelitik, "Genzi mah aya-aya wae," tambahnya.
