Halo sodara-sodara, kembali saya menyapa melalui tulisan di Kompasiana. Nah untuk kali ini, saya mau cerita tentang mudik neh. Seperti kita tahu, lebaran baru saja berlalu dan cerita tentang mudik lebaran pastinya sangat seru buat diceritakan. Oia kalian juga pada mudik ga ?Â
Saya kali ini mau bercerita mengenai mudik ke tempat sodara saya yang sebenernya tidak jauh-jauh amat tapi ga bisa dibilang deket juga. Iya, tempat sodara saya tinggal itu di Kawasan Babelan Bekasi, ya kurang lebih satu jam setengah lah bisa ditempuh dari Jakarta dengan menggunakan motor.Â
Nah mudik saya kali ini saya lakukan sehabis lebaran tepatnya h+1 setelah idul fitri.Perjalanan mudik santai ini saya kebeneran naik motor bareng sepupu saya yang udah biasa naik motor jarak jauh. Kalo saya sih cuma jadi boncenger aja, maklum saya memang ga bisa naik motor he..he..
Perjalanan mudik kami sebenarnya relatif lancar walaupun ada beberapa titik macet di beberapa lampu merah namun itu tidak sampai menghambat perjalanan kami. Karena perjalanan kami lumayan Panjang, kami beberapa kali mampir ke kedai kopi yang menawarkan minuman kopi yang segar sekaligus menghilangkan dahaga setelah panas-panasan di perjalanan.
Nah karena saya pengguna BRImo, jadi saya tidak perlu repot-repot menyediakan uang cash ketika melakukan pembayaran di kedai kopi tempat saya nyantai bareng sepupu saya. Oia melakukan pembayaran digital dengan BRImo ini sangat mudah loh cukup scan barcode QRIS nya dan transaksi via QRIS pun dengan cepat langsung beres.Â
Kita juga tidak perlu kuatir karena bertransaksi melalui BRImo juga aman loh karena sebelum melakukan pembayaran kita harus memasukan nomor pin yang kita punya yang tidak diketahui oleh orang-orang disekeliling kita.
FYI neh gaes, Transaksi Digital menggunakan BRImo dijamin mudah, aman serta cepat loh asalkan koneksi internet di smartphone yang kita miliki stabil, Jadi pastiin kalo mau transaksi digital, kuota internet kalian masih cukup dan koneksi internet kudu stabil ya biar mempermudah transaksi digital kalian di merchant-merchant yang menyediakan pembayaran digital.
Setelah mampir di kedai kopi, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Babelan Bekasi. Setelah melewati beberapa jalan seperti Kawasan Kranji, Harapan Indah, akhirnya kami sampai juga di Babelan. Begitu sampai, kami disambut hangat dan tidak lupa silahturahmi dan saling memaafkan tentunya karena di momen idul fitri ini memang menjadi saat yang pas untuk kita saling memaafkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H