“Namun dalam menjaga amanat pendiri Soksi untuk mengawal Presiden Jokowi ini dirasa kurang kuat jika hanya dari luar, tapi akan lebih efektif jika juga dilakukan dari dalam sistem pemerintahan sebagai bentuk kontribusi nyata tanggung jawab kami,” ujarnya.
Karena, kata Robinson, diprediksi Suhardiman bahwa dalam memimpin negeri ini Presiden Jokowi akan mendapatkan banyak gangguan ancaman juga tantangan, dan akhirnya saat ini terbukti.
“Oleh sebab itu, kami mengingatkan bahwa kami memiliki banyak kader yang mampu membantu Presiden Jokowi untuk ikut membangun negeri ini dalam sistem pemerintahan. Contohnya Riyadh selaku Sekjen Pusdal Soksi dengan latar belakang hukum yang juga kandidat Doktor,” terangnya.
Robinson juga menuturkan, komunikasi pihaknya dengan Presiden Jokowi berjalan baik sampai saat ini, dan menyatakan langsung kepada Presiden bahwa Pusdal Soksi siap untuk ditempatkan dalam pemerintahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H