Ini pengalaman yang baru kemarin saya alami. Saat saya memotong rumput dan alang-alang yang tumbuh liar di pekarangan samping rumah saya. Bukan perkara mudah untuk memotong rumput dan alang-alang ini karena saya harus melawan serangan nyamuk yang bersarang di sekitar area pekarangan yang ditumbuhi alang-alang. Apalagi saat ini masih musim penghujan, dimana nyamuk suka bersarang di tempat lembab  sekitar pekarangan rumah saya.
Awalnya saya bingung juga bagaimana mengatasi nyamuk-nyamuk ini  yang berbaris menyerang bagian kaki saya. Satu per satu mereka menghisap darah di kaki saya dan pelan-pelan menimbulkan rasa gatal yang lumayan menggangu. Apalagi semakin banyak alang-alang yang saya potong, semakin banyak nyamuk yang keluar dari alang-alang tersebut. Tidak hanya kaki, nyamuk-nyamuk ini juga tanpa saya sadari menggigit tangan yang pelan-pelan tangan saya sudah mulai bentol.
Karena mulai gatal-gatal, akhirnya saya pun menghentikan kegiatan memotong rumput dan alang-alang. Saya segera mengambil minyak kayu putih aromatherapy natural Cap Lang  dan mengoleskannya ke seluruh bagian tangan dan kaki saya yang gatal akibat gigitan nyamuk. Selain membantu meredakan perut kembung, mual, masuk angin, sakit perut, aromatherapy natural ini juga memiliki khasiat untuk menghilangkan gatal-gatal akibat gigitan serangga, salah satunya nyamuk. Aroma minyak ekaliptus yang khas langsung tercium seiring dengan kehangatan aromatherapy yang meresap ke seluruh bagian tangan dan kaki saya.
Bicara minyak kayu putih, sejak dulu keluarga saya memang sudah percaya khasiat dari Cap Lang. Ketika ada anggota keluarga yang kembung ataupun sakit perut, ibu saya selalu mengoleskan minyak kayu putih caplang ke bagian tubuh yang sakit. Tidak lama setelah dioleskan, khasiat minyak kayu putih Cap Lang pun mulai terasa. Tidak hanya itu, ketika masuk angin tidak jarang ibu saya mengeroki badan saya dengan minyak kayu putih Cap Lang dan membuat badan saya merah-merah akibat dikerok. Namun, setelah dikeroki, badan saya kembali fit dan masuk angin pun hilang.
Foto: Dokumentasi Pribadi
link Facebook : https://web.facebook.com/tauhid.patriajaya
Link Twitter : https://twitter.com/TauhidPatria
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H