Keikhlasan Ibu Guru Hung dalam mendidik kelima murid ini juga tergambar dari beberapa adegan seperti saat dia dengan sukarela menjemput dan mengantar Kitty dan Jennie pulan ke rumah karena orang tuanya sudah tidak mampu membayar bis jemputan yang mengantarkan kedua anaknya pulang dan pergi sekolah. Ibu Guru Hung juga dengan ikhlas mendatangi satu persatu rumah murid-muridnya untuk mengetuk hati para orang tua agar anaknya tetap bersekolah.
[caption caption="Adegan saat Guru Hung melakukan wisuda terhadap Lo Ka Ka di akhir masa sekolah"]
Idealisme Ibu Guru Hung juga terlihat saat dia mencoba mengajukan beasiswa untuk anak-anak muridnya kepada temannya yang bekerja di sekolah berkelas tempat Ibu Guru Hung dahulu mengajar. Namun bukannya bantuan beasiswa yang diterima justru Ibu Guru Hang yang dijadikan model untuk ikon pendidikan di Hongkong. Menurut sang rekan, wajah Ibu Guru Hang nantinya akan terpajang di jalan-jalan ibukota Hongkong. Hal ini membuat sang guru marah dan menolak mentah-mentah keinginan sang rekan kerja. Baginya mendidik anak-anak di TK Yuen Kong sudah menjadi keinginan dan niat baiknya dan dia tidak ingin mencari keuntungan dari sana.
Lalu seperti apa langkah yang akan dilakukan Ibu Guru Hang untuk memperjuangkan murid-muridnya hingga memperoleh kelulusan dan seperti apa kelanjutan sekolah TK Yuen Kong ini apakah akan tutup atau tetap berlanjut. Film Little Big Master menjadi salah satu film terlaris di Hongkong dengan keuntungan mencapai 80 miliar rupiah. Film yang menjadi bagian dari kampanye I Love HK Movies ini akan ditayangkan pada 25 Oktober 2015 pukul 20.00 WIB di Celestial Movies yang dapat disaksikan di beberapa tv kabel seperti indovision, k-vision, MatrixTV Nex Media, OkeVision, OrangeTV , Skynindo, TransVision, TopTV, Topass TV, UTV, YESTV.
Â
foto-foto : dokumen Celestial Movies
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H