Mohon tunggu...
Tauhid Patria
Tauhid Patria Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

Menulis apa saja kan suka-suka saya

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bermula dari Istri, Cuci Tangan jadi Kebiasaan Sehari-hari

2 Desember 2014   22:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:13 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuci tangan..., ehm.., mungkin hal ini  terdengar sangat sederhana dan bisa dengan mudah kita lakukan. Tapi, pada kenyataannya banyak dari kita yang sulit sekali menerapkan kebiasaan baik dan sehat ini dalam kehidupan kita sehari-hari.

Saya adalah salah satu orang yang sulit menerapkan kebiasaan cuci tangan pake sabun dalam hidup saya sehari-hari. Setiap kali mau makan, saya biasanya langsung menyantap hidangan yang ada di depan saya tanpa cuci tangan pakai sabun terlebih dahulu. Apalagi Saya sering makan tanpa sendok alias menggunakan tangan dan bayangkan betapa banyak kuman-kuman yang menempel di tangan Saya. Kebiasaan malas mencuci tangan ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan mungkin dari saya kecil.

Beruntung Saya bertemu dengan istri saya. Dia sangat berbeda 180 derajat dengan Saya. Kalau Saya orang yang malas cuci tangan, maka istri Saya adalah orang yang paling steril dan sangat rajin cuci tangan pakai sabun. Dalam setiap aktivitas dia selalu mencuci tangannya sampai benar-benar bersih. Aktivitas seperti
makan, memasak, sampai buang air selalu diiringi dengan cuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas tersebut.  Lama kelamaan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun istri Saya ini ditularkan ke kehidupan Saya. Dia selalu mengingatkan Saya untuk mencuci tangan dalam setiap aktivitas bahkan dia selalu menanyakan "Sudah cuci tangan belum bang" setiap kali saya mau makan dan sesudah makan. Dia selalu mencium tangan saya untuk mengecek apakah tangan saya sudah wangi aroma sabun sebagai tanda Saya sudah cuci tangan.

[caption id="attachment_357411" align="alignnone" width="300" caption="isteri saya yang menularkan kebiasaan cuci tangan"][/caption]

Ehm, kalau dibayangin sih lucu juga sebenarnya. Saya yang selama ini terkenal
dengan kejorokan dalam kehidupan sehari-hari perlahan-lahan mulai bisa merubah kebiasaan
jorok saya ini. Bahkan ketika di kantor dan tidak dalam jangkauan perhatian istri, Saya
selalu ingat untuk mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan. Kebiasaan ini sudah berlangsung semenjak kita menikah dan sampai hari ini kita berdua menjadi sering cuci tangan bersama dan
serunya dia selalu memberikan sabun ke tangan Saya dan membasuhnya dengan air alias dia
mencucikan tangan Saya biar dia percaya bahwa tangan Saya sudah wangi.

Semoga kebiasaan mencuci tangan pakai sabun ini bisa kita terapkan selama-lamanya dalam
kehidupan kita. Bahkan nanti ketika kami sudah memiliki putra-putri. Istri Saya bahkan berpesan untuk mengajarkan anak kami nanti untuk memiliki kebiasaan mencuci tangan setiap hari agar tidak jorok lagi seperti bapaknya dulu :P.

Kebiasaan cuci tangan ini semoga bisa menjadikan keluarga kami sehat dan jauh dari kuman-kuman penyakit dan kebiasaan yang kita mulai dari keluarga kecil ini semoga bisa tertular ke saudara-saudara kita, tetangga dekat dan ke masyarakat luas yang masih belum terbiasa melakukan kebiasaan baik mencuci tangan dengan sabun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun