Mohon tunggu...
Tauhid Patria
Tauhid Patria Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

Menulis apa saja kan suka-suka saya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kapan Kawin, Kelucuan Paniknya Orang Tua yang Anak Perempuannya Belum Kawin

11 Februari 2015   00:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14235653431946498337

Kapan kawin..., mungkin ini menjadi pertanyaan klasik yang pernah terjadi pada siapa saja orang yang belum mempunyai pasangan alias belum kawin. Kepanikan orang tua serta putrinya yang panik karena belum juga kawin inilah yang dipotret Sutradara Odi C Harahap menjadi kelucuan-kelucuan di film Kapan Kawin yang bakal dirilis serentak tanggal 12 Febuari 2015 mendatang.

Cerita dimulai dari Dinda (Adinia Wirasti) yang berulang tahun ke-33 namun belum juga memiliki pasangan. Sang ibu yang tinggal di Yogyakarta kemudian menelepon dan menanyakan kapan putri bungsunya ini memiliki pasangan yang bisa diajak ke Yogyakarta untuk dikenalkan kepada sang ibu serta bapaknya. Bahkan sang ibu harus rela berakting menangis tersedu-sedu di telpon demi mendorong putrinya membawa pasangan saat ulang tahun perkawinan mereka yang akan tidak lama lagi akan dilangsungkan

Mendapat tekanan dari orang tuanya, Dinda kemudian mencari akal bagaimana caranya dia memiliki pasangan dalam waktu yang mepet. Akhirnya dia mendapatkan saran dari sahabat untuk menyewa pacar untuk berpura-pura menjadi pasangannya di depan orang tua Dinda.

Hadirlah sosok Reza Rahadian yang berperan sebagai Satrio, aktor dan seniman idealis yang sering pentas di jalanan. Setelah berkenalan, mereka akhirnya sepakat untuk menjadi pasangan dan berangkat ke Yogyakarta untuk bertemu orang tua Dinda.

[caption id="attachment_368203" align="aligncenter" width="300" caption="Kapan Kawin.. Film yang siap dirilis di masa Valentine 2015 ini.. (sumber : @kapankawinmovie)"][/caption]

Sampai di Yogya, Satrio harus memainkan peran sebagai laki-laki metroseksual, sukses dan pokoknya harus menarik simpati kedua orang tua Dinda. Akhirnya dengan suara serak-serak basah, Rio mengaku sebagai Dokter spesialis kulit yang membuat orang tua Dinda takjub. Di sinilah Reza Rahadian menghadirkan kelucuan-keluacuan baik lewat dialog maupun gerak tubuh yang menghadirkan gelak tawa.

Seperti saat dia harus melepas seluruh pakaiannya di tengah jalan karena jam kerjanya selama 16 jam sudah selesai. Hal ini membuat pengunjung sekitar kaget karena melihat Satrio melepas bajunya dihadapan Dinda.

Tidak hanya kelucuan, konflik internal pun mulai dihadirkan di keluarga Bapak Gatot (Adi Kurdi, yang berperan menjadi ayah Dinda). Mulai dari identitas Satrio yang dibongkar Erik, Kakak ipar Dinda, di saat pesta ulang tahun pernikahan yang lantas membuat Bapak Gatot terkaget-kaget. Kejadian ini membuat Satrio akhirnya pulang ke Jakarta meninggalkan Dinda.

Tidak hanya itu, sang kakak Dinda juga ternyata memiliki masalah dengan sang suami. Dalam keharmonisan yang diperlihatkan ternyata sang kakak mengalami KDRT oleh sang suami yang akhirnya sang suami di usir oleh Pak Gatot.

Dalam film ini juga ada satu tokoh yang mencuri perhatian berkat kelucuan dan wajah polosnya. Tokoh bernama Bendot ini sukses mengocok perut penonton dengan ekspresi-ekspresi wajahnya yang bener-bener kocak. Penasaran siapa Bendot dan Bagaimana akhir cerita cinta Dinda dan Satrio, Langsung aja ke bioskop-bioskop terdekat di kota Anda karena mulai 12 Febuari film ini akan dirilis serentak di seluruh bioskop nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun