Mohon tunggu...
Taufiqurrohman
Taufiqurrohman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Suka belajar sciene

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Alat Penabur Pupuk Anti Sakit Pinggang Ringankan Pekerjaan Petani dalam Menabur Pupuk

11 Februari 2023   14:32 Diperbarui: 11 Februari 2023   14:34 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonogiri (22/1/2023) Desa Songbledeg merupakan Desa yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai Petani. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua gabungan kelompok tani (GAPOKTAN), salah satu tantangan dalam bertani adalah proses penaburan pupuk yang mengakibatkan sakit pinggang karena harus membungkuk. 

Untuk mengatasi tantangan tersebut, mahasiswa KKN UNDIP dari prodi Teknik Mesin, Taufiqurrohman menginisiasi diadakannya acara Pelatihan, Pembuatan, dan Penggunaan Alat Penabur Pupuk Anti Sakit Pinggang. Acara ini telah dilaksanakan dengan menggandeng gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) Desa Songbledeg pada hari Minggu, 22 Januari 2023  di balai dusun klepu pukul 19:30-21:30 wib yang dihadiri oleh 22 orang. 

Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait cara pembuatan , penggunaan, dan Pemanfaatan Alat Penabur Pupuk Anti Sakit Pinggang dengan harapan dari masyarakat nantinya bisa secara mandiri membuat alat tersebut sehingga bisa menghilangkan sakit pinggang ketika menabur pupuk.

Warga Desa Songbledeg menyambut positif upaya dari mahasiswa KKN dalam membuat inovasi yang membantu meringankan Pekerjaan menabur pupuk. "Kami sangat mengapresiasi upaya dari mahasiswa KKN dalam mengadakan acara Pelatihan Pembuatan Alat Penabur Pupuk yang mana sangat membantu dalam menghilangkan rasa sakit pinggang ketika menabur pupuk", tegas Suhardi, salah satu warga Desa Songbledeg.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun