Sontak kamar Sudrab meledak. Tempik sorak dan yel-yel diteriakkan. Denting suara gelas dan sendok terdengar. Sudrab sendiri tak mampu membendung air matanya, sebab harapannya akan segera terwujud, “Blanco akan diganti oleh duet Rahmad Dharmawan-Jackson F. Thiago!”
Itulah laporan singkat dari kamar Sudrab, beberapa detik setelah kepastian itu ia dengar langsung dari La Nyala Matalitti. Mantan ketua KPSI yang kini menjabat wakil ketua umum PSSI mendampingi Djohan Arifin itu, melalui wawancara yang baru saja selesai dilakukan dengan stasiun TVOne bersama Roy Suryo dan Tony P, menyatakan bahwa untuk menghadapi Timnas Arab Saudi nanti, Blanco akan ditunjuk sebagai direktur teknis, dan manajer Timnas nanti akan diisi oleh duet RD-Jackson.
Menggembirakankah ini?
Kalau pertanyaan itu diajukan pada Sudrab dan kawan-kawan, tentu itu kabar menggembirakan. Malah, Sudrab sudah membayangkan betapa gemuruh ruang ganti Timnas saat ini. Mungkin, Andik Vermansyah sedikit gelisah sekarang, sekaitan dengan klus yang dibelanya (Persebaya) mau tak mau nanti akan “turun kasta” melalui proses yang melelahkan untuk mendaftar di bawah PSSI, sebab Persebaya-nya Andik, merujuk pada hasil KLB, tidak akan diakui oleh PSSI, dan yang legal menurut PSSI adalah Persebaya ISL yang sekarang ini berkompetisi di kasta divisi utama.
