Kalau tidak perlu, Pancasila tidak harus dibicarakan ke masa lalu karena sudah menjadi komitmen bersama bangsa ini. Pancasila harus dibicarakan ke depan karena masalah bangsa yang semakin kompleks saat ini dan di masa yang akan datang.Agama dan Pancasila memiliki kesamaan fungsi, yaitu sebagai nilai dan alat untuk mencapai kesejahteraan lahir batin masyarakat. Tidak berlebihan kalau diibaratkan roda kanan dan kiri sebuah kendaraan.Â
Fungsi roda tersebut sama sebagai penggerak badan kendaraan untuk menempuh satu tujuan tertentu, namun perannya yang berbeda. Agama berperan sebagai perekat sosial dan pembina ruhani, sedangkan Pancasila berperan sebagai pedoman (ideologi) bernegara. Agama adalah rumah besar yang menyajikan tata kelola mental, spiritual dan seluruh sendi kehidupan manusia, sedangkan Pancasila adalah rumah besar ragam agama anak bangsa, menyajikan tata kelola negara supaya terarah pada sasaran.
Jadi, jangan pernah berhenti membicarakan idealitas Pancasila sekalipun masih terdapat bolong-bolong dalam realitasnya. Kita perlu bersyukur telah memiliki rumusan bernegara dan berbangsa yang sangat baik. Sebagai legacy para leluhur negeri ini yang pikirannya sangat berorientasi pada masa depan, melampaui kapasitas jamannya pada waktu itu. Wallaahu'alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H