Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dansa Politik

25 September 2023   07:16 Diperbarui: 25 September 2023   07:39 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hiruk Pikuk Politik

Seakan semua jurus telah dikeluarkan. Hingga sampai ke jurus mabuk. Jurus serba bisa dan serba boleh. Demi suatu kepentingan. Masuk sana. Lompat sini. Bicara sana. Bicara sini. Dansa sana. Dansa sini. Hingga lupa diri.

Konon.politik jadi panglima. Namun kini, seakan politik dimonopoli para investor dan pemilik modal. Politik jadi semacam game untuk hegemoni materialisme semata.

Padahal ianya suatu seni memimpin dan memengaruhi tatanan sosial dengan penuh nilai. Politik jadi hiruk pikuk dan pesta kesenangan bagi yang mengabaikan nilai kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun