Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Isyarat Malam (2)

26 Agustus 2023   00:37 Diperbarui: 26 Agustus 2023   00:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja berlalu  dan dada yang berdenyut berdebar. Getar pada cerita kemarau yang lewat. 

Jejak jejak hitam di pasir waktu. Seperti berjalan di tengah kota yang asing. Membaca setiap tanda dan mulai bertanya. Memanfaatkan sebanyak mungkin aplikasi.

 Hingga di ujung lorong atau di perempatan yang kecil. 

Baca juga: Isyarat Malam

Melihat diri yang berjalan menepi ke celah senja yang lain. Dada berdenyut berdebar. Getat pada cerita kemarau di seberang jalan. Antara khawatir dan harap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Isyarat

Baca juga: Isyarat Perjalanan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun