Dia menamai diriNya si Pemberi cahaya. DariNya salinan Kitab yang menjadi cahaya. Penuntun ikatan ke risalah Ibrahim yang mulia.
Telah berlalu ribuan tahun bagi pendusta untuk meniru sebait ayat atau satu surat untuk menyamainya.Â
Dan tiada yang sanggup menirunya. Sebab ianya sumber cahaya itu sendiri. Ia melampau pengetahuan manusia yang dangkal dan mudah usang.
Banyak sudah usaha untuk memadam cahayaNya sejak kejatuhan Iraq oleh mogolia tar tar, atau era spanyol di andalus...semua hanya memberi jejak bahwa tiada yang dapat merobek cahaya Alquran.
Engkau mungkin bisa membakar lembarannya, tapi tidak menghilangkan kemuliannya. Seperti Ibrahim yang selamat dari api Namrud.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI