Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada Rindu di Dermaga Ini

18 Agustus 2023   17:58 Diperbarui: 18 Agustus 2023   18:15 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dermaga ini terasa angkuh dan penuh dendam. Warna di kaki langit sore menimpa perahu perahu kecil yang segera menepi. 

Beberapa baris ombak berlarian dengan gerak lambat, seperti menyimpan beribu beban, atau rasa sakit? 

Terkadang, wajahmu mengapung di antara tarian ombak saat sore yang tenteram. Aku seperti ingin menggambar horison dengan susunan peristiwa dalam puisi.

Dan dermaga ini bagai interval yang membuat dahaga tentang pertemuan yang belum selesai. 

Di sana..ufuk senja mengintip, menarik narik biji mata, menjelajah tema perjalanan di seberang laut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun