Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaki Langit di Pantai Barat Aceh

15 Agustus 2023   08:06 Diperbarui: 15 Agustus 2023   09:04 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gerimis telah pergi. Senja berganti cumbu. Zaman yang berlari di bawahnya. Pantai Barat Aceh yang melingkar bagai kepingan logam mulia. 

Para pemburu pernah datang di sini. Begitupun sekarang. Monopoli ladang. Hutan hutan yang berlubang dalam memberi marwah dengan emas hitam.

Kita menyeberang ke peradaban gengsi dan  ideologi hidup yang instan dan megah.

 Wacana budaya kita adalah simbol simbol digjaya metropolis, kafetaria yang laris berjajar ritmis dengan skala bintang tiga. Gedung tinggi beku dan angkuh.

 Oo..lupakan rasa dan dahaga kearifan. Biar teguk saja ekstase pop ini. Biarkan orang orang yang datang dan pergi.

 Gapura kota tauhid-sufi mungkin segera rubuh. Perahu besar dan kecil terus berangkat ke laut. 

Yang mengaji. Teruslah mengaji.katamu begitu? Nanti berikan sinar bagi kami sebagai berkah abadi dari tanah pejuang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun