Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutitip Senja

7 Agustus 2023   19:48 Diperbarui: 7 Agustus 2023   19:51 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutitip senja yang  kan terus jadi cerita. Di antara batas kota dan teluk jiwa. Waktu seperti menggertak tiba tiba dan kutitipkan senja.

Kutitipkan di garis perjalanan diri dalam rimbun pertanyaan. Anak anak kecil yang berlarian di pinggiran sungai. Tak ada jaring jaring listrik di atasnya. Tak ada kabel kabel yang menjebak.

Di sisi senja tiada perselisihan lagi. Ada kilau perak kebijaksanaan yang mesti jadi simpulan. Sebab semua akan jadi cerita dan tercatat jua oleh semesta.

Dan senja itu baru saja melintas, melingkar di  dekat keningmu. Juga keningku.

Baca juga: Menangkap Senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bayang Senja

Baca juga: Senja Berkisah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun