Kutitip senja yang  kan terus jadi cerita. Di antara batas kota dan teluk jiwa. Waktu seperti menggertak tiba tiba dan kutitipkan senja.
Kutitipkan di garis perjalanan diri dalam rimbun pertanyaan. Anak anak kecil yang berlarian di pinggiran sungai. Tak ada jaring jaring listrik di atasnya. Tak ada kabel kabel yang menjebak.
Di sisi senja tiada perselisihan lagi. Ada kilau perak kebijaksanaan yang mesti jadi simpulan. Sebab semua akan jadi cerita dan tercatat jua oleh semesta.
Dan senja itu baru saja melintas, melingkar di  dekat keningmu. Juga keningku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H