Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pikiran Kosong

27 Juli 2023   08:10 Diperbarui: 27 Juli 2023   08:11 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menatap sisi dalam etalase sebuah produk kebudayaan yang membiak dalam persepsi persepsi. Rupa rupa benda dalam wacana tubuh dan kebahagian. Suatu intrupsi dari persaingan dan kebebasan untuk menjadi.

Apakah sekolah adalah seonggok rumah produksi ataukah instlasi gawat darurat dalam perjalanan sinapsis otak, menjadi jaringan pembentuk realitas yang tak semu.

Kini kita hidup dalam etalase itu. Dalam skala skala nilai persepsi industri. Dalam imaji dan ilusi. Sehingga sulit untuk keluar dari seonggok diri yang menjadi budaya benda/komoditas.

Baca juga: Kepala Kosong

Baca juga: Migrasi Pikiran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun