Mata berkaca. Debu debu jiwa jadi lebur. Terlihat diri yang jauh terlontar ke ambang masghul. Harapan dan pikiran pikiran yang berkejaran. Gejolak di hati bergerak dengan asosiasi asosiasi kedekatan dan pengharapan.Â
Bagaimana memelihara gembira yang suci? Murni pada fitrahnya. Gembira tanpa mubazir dan meloncat loncat. Gembira yang syahdu dalam rakaat dan makrifat.
 Gembira yang dibatasi keindahan dan penerimaan hati. Gembira yang terus menuju pada Dia si Penyebab Pertama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H