Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Haji

20 Juni 2023   19:51 Diperbarui: 20 Juni 2023   19:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini sebuah perjanjian, seruan dari alam ruh. Suatu pertemuan dan peneguhan. Menjalin tautan jiwa pada situs mulia Rumah yang Tua, penghubung ajaran mesra sejak Adam, Nuh dan Ibrahim sang Bapak.

Talbiyah berdengung. Deru deru rindu menggelak di dada. Seakan semua peristiwa sejarah hidup kembali. Memadu tautan kisah baru di titik bumi yang makin rapuh.

Beribu jiwa memadati penaut rindu dan cinta dalam penyatuan dan kesadaran semesta. Bertawaf dan mengisi energi menembus batas warna kulit dan benua.

Baca juga: Bukan Haji Kultural

Bulan ini, setiap perindu akan mengurai rindunya. Sambil menggambar mahsyar dalam sketsa  Arafah. Kemurnian rindunya hanya berbalaskan  surgawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bulan Madu ke Bulan

Baca juga: Haji

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun