Matanya pecah berkaca dan merah. Setiap daratan akan segera rata dan menjadi miliknya. Untuk suatu kisah dan kesenangan.
Oh dinasti akhir abbasyi. Setelah pengepungan itu. Menara menara rubuh. Buku buku remuk.luluh. terbakar. Dan Tigris menghitam karena tinta. Darah darah memanjati mata kaki. Apakah arti ketakutan saat itu?, 1258 M.Â
Pecahan rembulan berserakan, sebagian pengkhiat bersujud di kaki Hulagu Khan. Ke tepi  benua Afrika (di Mesir) kisah heroik  di Ainul Jalut membungkam kesombongan bangsa tar tar. Tiada perdamaian untuk kezaliman dan penindasan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI