Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tesis Siang Ini

3 Juni 2023   14:14 Diperbarui: 3 Juni 2023   17:06 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan di pinggir waktu. Aku membaca catatan Malna. Suatu tesis bahasa dan paradigma kata. Hujan deras mengguyur sejak pagi. Mataku menyimpan pisau. Kadang ada rasa bersalah berayun diantara dua mata ini. 

Dan hujan masih turun. Di pinggir waktu. Anak anak baru selesai bermandi hujan. Menghangatkan badan mencari pelukan ibu. Mereka menjemput ibu. Mencium tangan ibu. Melihat hujan yang tipis mencumbu daun daun. Debu debu jadi sepi. 

Kami menikmati makan siang. Di bawah hujan. Di pinggir waktu. Melupakan sejenak utang negara yang bisa jadi petaka. Tiba tiba aku tersedak. Teringat rekening di Bank. Juga suara video call di seberang meja makan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun