Rindu terhempas di aspal yang memgelupas. Ke kampung jauh rindu memuai. Melepas.pandang tanah impian. Jalan jalan kecil yang sudah jadi hutan dan bangunan besi.Â
Tak ada lagi anak anak kecil yang mencari udang dan kepiting.
Mata yang rindu telah tidur. Memandang langit yang kabur. Aku telah menempuh banyak persimpangan. Menempuh bebukitan dan jalan perkampungan. Atau membelah kota yang sibuk dan mabuk.
Ada rimbunan mimpi dan harapan. Terbang bersama burung burung pagi. Senja akan tiba juga, yang mengajarkan selalu tentang berkemas.
 Siang yang panas atau tenteram akan jadi cerita sesama teman perjalananan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H