Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Munajat

31 Maret 2023   00:34 Diperbarui: 31 Maret 2023   00:38 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1/

Jiwa rapuh.luluh.sangkar tubuh meleleh.rubuh. debu dan keruh mengeras di dinding waktu. Buntu.

2/

Baca juga: Munajat Ramadan

Jeda yang suci. Suatu bisikan paling rahasia dan intim.seperti rajutan cahaya mahalembut.menembut jagat diri yang terus mengecil.sadar dan takjub.

3//

Sepertiga waktu yang segera sesak oleh gemuruh segala gaduh dari dada yang berombak. 

Baca juga: Kaidah Berbuka

4//

Sedikit isak dan mata basah sekiranya pantas memperjauh uap mahapanas.

5//

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun