Syahdu waktu. Sepi beku. Menantimu dalam asa yang dalam. Ubun ubun telah penuh catatan penantian.kenangan dan titik titik hujan.
Diantara senja yang segera melewati jendela kamar ini,terselip rindu yang asli dan bening.
Tentang hakikat diri,perjalanan dan siklus rindunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H