Hujan jatuh pelan pelan. Menjalin ikatan pertemuan antarmolekul ciptaan. Angin yang jinak membuat kaki kaki hujan yang mungil berlarian. Mereka berlari di depan mataku yang kecil.
Pecahan rintik rintik hujan menjadi riak riak kecil melebar ke tepian kolam. Seperti memperjelas jarak pertemuan. Seperti hendak menyusun suatu metodologi setelah kemarau.
*dalam.Kumpulan Berburu Hujan/2021-2023.
Baca juga: Engkau Pilih Daun atau Hujan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Rembulan di Atas Kolam
Baca juga: Berendam di Kolam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!