Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibrah

11 Maret 2023   11:58 Diperbarui: 11 Maret 2023   12:08 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibrah telah diadaptasi ke bahasa Indonesia menjadi ibarat. Rupa tamsilan dari satu peristiwa yang dijadikan pelajaran.

Kita mesti mengambil ibrah dari peristiwa sebelum kita. Peristiwa peristiwa utama telah diabadikan dalam kitab suci (Alquran). Dari kisah Qabil Habil hingga Abu Jahal dan Abu Lahab.

Mengambil ibrah adalah indikasi berfikir dan menggunakan akal. Ibrah juga penentu apakah seorang itu memiliki hati yang tajam.atau tidak. Yang tajam mata hatinya (ulil abshar) akan dapat melihat di balik realitas. Bukan sekadar melihat realitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun