Bulan rindu menimpa daun daun basah. Mengenang kemarau kemarin. Lorong lorong hitam dan beku. Tanpa wajahmu. Sepi yang batu.Â
Qalbu berderu dan  berombak. Berdegup harap dan takut. Diantaranya khusuk bergelayut. Dahaga yang hanyut untuk menjangkau kembali segala yang pergi.
*
Dalam Kumpulan Puisi Maha Kekasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H