Di tempat yang fana ini kita sekadar  lewat saja. Singgah sejenak pada setitik kesenangan dan perayaan. Merekam riuh dan tawa.Â
Atau membalut sedih dan suka. Menakar kalah dan menang. Atau menyusun pundi, istana dan piala piala.Â
Setitik RahmanNya membuat kita berdecak dan menyangka kuat sendiri.
Semua bisa berlalu dan pudar seketika. Dunia yang gemerlap akan pengap, kecuali sang diri yang diberi hikmah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H