Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terapi Bahagia

1 November 2022   23:47 Diperbarui: 1 November 2022   23:48 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ambillah sepimu. Patahkan dalam rindu. Pesona telah menjebak tubuh dalam rupa dan dahaga. Malam menyimpan bintangnya dan pagi mengangsur senja. Awal bahagia muncul dari hal hal sepele saja. Sepetik bunga dan kuncupnya. Sehelai daun dan rebahnya.  

Sepintas diri dalam layar majazi merapal segala pesan yang pernah disampaikan. Dari zaman ke zaman. Dari tokoh ke tokoh. 

Kita tinggal memilih peran dalam sepentas panggung dan memantaskan semua pertanggung jawaban dalam keyakinan yang lurus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun