Resesi dan seperangkat kegelisahan di sekelilingnya. Efisisensi. Daya beli. Inflasi. Harga harga tinggi. Roda roda berputar untuk pemilik modal. Kita memandang semuanya dalam etalase konsumerisme yang akut.Â
Kita mengonsumsi dan bertindak untuk sebuah impresi dan persepsi. Kita telah memperluas makna "ala kadarnya", jadi yang penting hepi, walau itu hepi majazi.
Dalam riwayat mulia, Â dalam silsilah para sesepuh, makan seorang bisa dimakan untuk 4 orang. Tapi yang berlaku dalam sistem bebas, satu orang bisa makan milik" 4 orang atau lebih. Begitupun dalam hal tanah, bisnis dan pembangunan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!