Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebait Puisi

9 Oktober 2022   09:15 Diperbarui: 9 Oktober 2022   09:20 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1//

Adalah seutas doa pagi ini yang menjadi sayap waktu. Adalah senyummu yang terbawa hingga senja, dan malam tidak menjadikannya abu. 

2//

Adalah tabir daun dalam peristiwa yang ia sembunyikan. Dalam gelap dan terang. Sebelum rebah dipeluk bumi. Daun daun ditimpa hujan, ditimpa asam, ditimpa kebosanan, dan ia terus memberi, hingga ia luruh dalam pengabdian kosmik. 

3//

Adalah dendam yang diredam, menyiasati ruang waktu, menyingkap ada dan tiada. Menembus batas kedirian. Diam. Mengalir.Membelah. Dan khusuk. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun