Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selembar Waktu

8 Oktober 2022   08:57 Diperbarui: 8 Oktober 2022   09:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selembar waktu menghampar rindu, salam dan salawat yang merdu, sepenuh qalbu, menanti dalam perjalanan yang gaduh, terhempas buih diantara ombak dan pantai yang asing. 

Dalam sabdamu, budak budak akan melahirkan tuannya,  dan  anak anak gurun itu akan menjangkau langit, membelah lembar waktu yang lain, sesak dan gejolak yang menghempas jiwa, kecuali bagi yang menggigit sunnahmu dengan gerahamnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun