Hujan pernah tumpah di sini. Di awal kehidupan, menyemai bumi yang sepi setelah badai.Â
Kini jejaknya hinggap di kepala. Memantul ke jendela jendela kaca. Memantul ke lorong lorong perkampungan.Â
Jejak hujan menjadi aliran sungai. Menjadi kenangan dan harapan. Menjadi gapaian dan penyesalan. Â Menjadi pilihan pilihan di kepala. Menjadi titik kehidupan baru.Â
***
Dalam Kumpulan "Berburu Hujan"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI