Di sini tak ada Buah Rindu Amir Hamzah. Tak ada sepukau Tardji pada rindunya yang zigzag. Tak ada syahdu Rendra pada Sepatu Tua.Â
Ini segenggam rindu yang berdenyut sendiri, dengan kumpulan kimiawinya sendiri, Â dari arus zaman yang deras, menebas kedirian.Â
Tak sanggup lagi berlari, Â sedang pasrah, bisa menjadi kekalahan!Â
Tiada yang menangkis rindu ini, selain menatap wajahmu, rebah dalam keindahan cahaya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!